
Selengkapnya
- git config --global user.name "mikki": Command ini akan mengatur nama pengguna Git menjadi "mikki".
- git config --global user.email "mikki@gmail.com": Command ini akan mengatur alamat email pengguna Git menjadi "mikki@gmail.com".
- git config --list: Command ini akan menampilkan daftar konfigurasi Git yang telah diatur.
- git init: Command ini akan membuat repository Git baru pada direktori saat ini.
- git status: Command ini akan menampilkan status dari repository Git.
- git add index.php: Command ini akan menambahkan file "index.php" ke dalam staging area.
- git add .: Command ini akan menambahkan semua file yang berubah pada direktori saat ini ke dalam staging area.
- git commit -m "first commit": Command ini akan melakukan commit pada perubahan yang telah ditambahkan ke dalam staging area dengan pesan commit "first commit".
- git clone: Command ini akan meng-clone repository Git dari remote repository ke dalam local repository.
- git push: Command ini akan mengirimkan perubahan ke remote repository.
- git pull: Command ini akan mengambil perubahan terbaru dari remote repository ke dalam local repository.
- git push -u origin master: Command ini akan mengirimkan perubahan ke remote repository pada branch "master" dan menjadikannya sebagai default branch.
- git branch -u origin/master: Command ini akan mengatur branch "master" sebagai default branch untuk remote repository.
- git push -f origin master: Command ini akan mengirimkan perubahan ke remote repository pada branch "master" dengan memaksa untuk menimpa versi sebelumnya.
- git remote add origin /path/to/origin.git: Command ini akan menambahkan remote repository dengan nama "origin" dan alamat /path/to/origin.git ke dalam local repository.